Kamis, 05 Oktober 2017

CARA PEMBUATAN MINIATUR KAPAL SPEED BOAT

PENGETAHUAN TENTANG MINIATUR KAPAL SPEED BOAT


Gambar  Miniatur Kapal Speed Boat

Miniature kapal speed boat adalah miniature yang biasanya untuk pajangan, speed boat adalah sebuah kapal bertenaga mesin yang dirancang untuk bisa berjalan dengan cepat diatas air, miniature kapal ini terbuat dari bahan fiberglass, dan keunggulan kapal ini tidak mudah pecah.

Panjang : 55 cm
Tinggi   : 8 cm
Lebar     : 20 cm


  • NAMA-NAMA BAHAN UNTUK MEMBUAT MINIATUR SPEED BOAT


A.  Mate


Gambar   Mate

Met merupakan bahan serat kaca yang berwarna putih dengan susunan tidak beraturan.  terbuat dari bahan polyester , Mat berfungsi sebagai pengikatnya. Akibatnya fiberglass menjadi kuat dan tidak getas. Met ini biasanya digunakan pada saat memasuki proses laminasi, met ini biasanya diletakkan pada lapisan pertama setelah pemberian katalis sma resin.

B. Roving



Gambar  Roving

Woven roving berwujud seperti anyaman dengan kelompok serat panjang yang relief tebal. Biasanya dikemas berupa gulungan dari silinder. Karena woven roving terbuat dari dua arah serat kaca continue dengan arah diantara 90 C. wovem roving yang belum dibasai dengan resin merupakan lembaran yang kuat, yang jika ditarik terutama dari arah 0 – 90 mempunyai kekuatan tarik yang cukup tinggi. Biasanya digunakan pada tangki-tangki kapal atau apa saja yang besar dan harus kebal.

C. PVA




Gambar  PVA

Polyvinyl alcohol (PVA) adalah suatu resin yang dibuat dari penggabungan molekul – molekul (polimerisasi) yang diperoleh dari hindrolisis dari polimer vinil ester dengan menggunakan material awal polyvinyl asetat. Bahan ini berupa cairan kimia berkelir biru menyerupai spiritus barfungsi untuk melapisi antara master mal atau cetakan dengan bahan fiberglass. Tujuannya adalah agar bahan tersebut tidak saling menempel, sehingga fiberglass hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah dari master mal atau cetakannya. 

D . Resin







Gambar  Resin

Resin adalah bahan kimia yang berbentuk cair tetapi agak kental. Jenis resin bermacam-macam Resin bening biasanya digunakan untuk bentuk yang menonjolkan kebeningannya seperti : aksesoris visor,kap  lampu dll. Sedangkan resin butek lebih banyak digunakan untuk pembuatan aksesorises. Resin adalah bahan utama pembuatan kapal fiberglass bahan berbentuk cairan kental, bening sedikit warna merah atau hijau. Cairan resin yang umumnya digunakan oleh galangan fiberglass.

E.  Katalis








Gambar  Katalis

Cairan ini bisa dibilang pendamping setia resin,cairan ini biasanya berwarna bening dan berbau menyengat. Cairan ini berfungsi untuk memper cepat proses pengerasan adonan mengeras tetapi hasilnya kurang bagus. Cairan ini sering di sebut juga hardener. Menurut definisi, katalis adalah suatu senyawa kimia yang dapat mengarahkan sekaligus meningkatkan kinetika suatu reaksi (jika reaksi tersenut secara termodinamika memungkingkan terjadi). Penambahan katalis ini cukup sedikit saja tergantung pada jenis resin yang digunakan.

F .Talk (tepung khusus)




Gambar Talk (tepung khusus)

Talc, talek atau talcum adalah mineral magnesium silikat (terhidrasi), talc merupakan mineral alam yang didapatkan dari pertambangan batu talek. Talc yang banyak digunakan secara luas dalam industry perkapalan adalah tepung untuk bedak.

G . Kobal Blue



Gambar  Kobal Blue

Kobalt adalah bahan kimia yang berbentuk cair, berwarna biru mirip tinta dan mempunyai aroma tidak sedap. Cairan ini digunakan untuk tambahan campuran adonan resin & katalis, agar adonan lebih merekat pada met dan mempercepat pengerasan adonan fiber terlalu banyak menambahkan kobalt dapat mengakibatkan hasil fiber yang getas (rapuh).
Cairan kimia ini berwarna kebiru – biruan berfungsi sebagai bahan aktif pencampuran katalis agar cepat kering, terutama apabila kualitas – kualitasnya kurang baik dan terlalu encer. Bahan ini dikategorikan sebagai penyempurna, sebab tidak semua bengkel menggunakannya. Hal ini tergantung pada kebutuhan pembuat dan kualitas resin yang digunakannya.

F. Wax (maximum mold relase wax)

  

Gambar Wax (maximum mold relase wax)

Bahan ini berupa pasta yanga fungsinya untuk melapisi antara master  Mal atau cetakan dengan bahan fiberglass. Tujuannya agar kedua bahan tidak saling menempel,sehingga hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah.dan warna nya kuning biasanya  dioleskan pada cetakan pembuat fiber

G. Dempol 




Gambar  Dempol

Dempul digunakan untuk permukaan yang tidak rata dan berpori-pori perlu dilakukan pendempulan. Tujuannya agar permukaan fiberglass hasil cetakan  menjadi lebih halus dan rata sehingga siap dilakukan pengecatan. Bahan untuk membuat terdiri dari : Talk, Kobal, dan Katalis, lalu aduk hingga kental.

H. Pigment (colourchem)





Gambar  Pigment (colourchem)

Pigment merupakan komponen penuyusun cat yang akan member warna pada bendan kerja sehingga memberikan efek dekoratif. Pigment berupa partikel berukuran kurang dari 1 mikron hingga100 mikron. Bentuk fisik pigment yakni bulat, datar atau berbentuk jarum.
Didalam dunia percetakan, pigment dibagi dalam tiga pigment datar yang mampu meniru pigment – pigment lain jika dicampurkan dengan proporsi tepat, yaitu pigmentcyan, magenta, dan kuning. Sebagai tambahan untuk mendapatkan kedalaman warna ditambahkan pigment hitam misalnya untuk mendapatkan sensasi warna merah, dicampurkan pigment magenta dan kuning dengan proporsi tertentu

I . Jelkut 


Gambar Jelkut

Gelcoat adalah material yang digunakan sebagai lapisan terluar dari lambung kapal yang akan dibangun. Sebelum dilapisi gelcoat, female moldakan dilapisi oleh mirror wax dan PVA untuk mempermudah pemisahan lambung yang terbentuk dari female moldnya. Gelcoat berfungsi memberikan lapisan keras pada lambung kapal sehingga lambung kapal tidak terabrasi.
Gelcoat memiliki sifat yang hamper sama dengan resin tetapi memiliki kekentalan yang lebih besar nilainya. Gelcoat akan melapisi lapisan terluar dari lambung kapal dengan ketebalan antara 0,5 – 0,7 mm dan kemudian akan dilapisi dengan CSM, lapisan inilah yang dikenal dengan istilah skin coat. Lapisan luar yang terbentuk dari lapisan gelcoat ini biasanya sudah mempunyai warna atau pigment untuk memaksimalkan lapisan akhirnya.

J. Triplek melamin




Gambar  Triplek melamin

Triplek melamin atau melaminto adalah bagian dari plywood yang dilapisi oleh bahan pewarna. Campuran bahan yang digunakan adalah polyester dan melamin yang kemudian diberi warna. Triplek melamin memiliki standart ketebalan , yaitu 2mm dan 3 mm.

K. Lem fox



Gambar  Lem fox

Lem merupakan bahan perekat khusus yang digunakan untuk menempelkan sebuah benda ke media tertentu . Lem kuning juga identik dengan lem kayu atau lem yang digunakan untuk media kayu. Lem ini biasanya terbuat dari bahan vinil asetat yaitu bahan dasar yang sama dengan jenis lem putih. Lem ini sangat tahan terhadap media kayu, bekerja kuat memiliki sifat kaku setelah diaplikasikan.

L. Amplas 





Gambar  Amplas

Amplas adalah sejenis alat kerja yang terbuat dari kertas atau kain yang telah ditambahkan dengan bahan yang kasar seperti butiran pasir sehingga kadang -kadang disebut juga dengan kertas pasir. Amplas berfungsi untuk  membuat permukaan benda yang kasar menjadi lebih halus dengan cara menggosokkan permukaan kasarnya ke permukaan suatu benda kerja yang belum rata.
Ada dua macam jenis kertas amplas beserta tingkat kekasarannya, yaitu :
Amplas kasar : mulai dari angka 1 sampai dengan angka 100
Amplas halus : mulai dari angka 120 sampai dengan maka 100
Pada proses pengamplasan di CV. Javanese  boat biasanya memakai    kertas amplas no. 120, 240 ,320, 500,800 sampai yang terakhir 1000.
Macam dan fungsi amplas berdasarkan nomornya :
Amplas ekstra kasar dengan ukuran amplas nomor  30, 36, 12, 16 jenis amplas ini dapat digunakan untuk menghaluskan berbagai macam media. Karena kekasarannya tersebut, umumnya tipe amplas ini dimanfaatkan dalam tahap awal dalam proses pengamplasan keras seperti pada lantai kayu teras.
Amplas kasar dengan ukuran amplas nomor 40, 50,dan 60 amplas ini banyak digunakan untuk keperluan pengamplasan dengan jumlah materi yang dihilangkan besar.
Amplas dengan kekasaran medium dengan ukuran amplas nomor 190, 265, 80 amplas ini biasanya digunakan pada saat memasuki posisi pengecatan hingga pengamplasan lapisan akhir finishingnya.
Amplas yang sangat lembut dengan ukuran amplas nomor 150, 180, 220, amplas ini bisa digunakan untuk menghaluskan kayu natural.
Ampals ukuran 360, 320, amplas ini biasanya digunakan untuk menghaluskan kayu yang akan dipoles,misalnya  sebelum dipoles dengan wax atau lilin.
Ampalas ukuran nomor 800, 1000, 1500, 2000, 2500 ampalas ini fungsinya diutamakan untuk memoles lapisan polishing.


  • ALAT - ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBANTU PEMBUATAN MINIATUR SPEED BOAT


M.Gunting 
 

Gambar Gunting

Gunting ini berbahan besi , mempunyai fungsi yang gunanya untuk  memotong sesuatu dari arah vertical maupun horizontal, gunting ada berbagai jenis dan modelnya berbeda – beda tergantung kegunaanya ada macam – macam jenis lainnya 

N. Roll meteran





Gambar  Meteran


Meteran gulung (meteran roll/meteran saku) adalah alat yang berfungsi sebagai pengukur panjang dan jarak. Alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur sudut, membuat sudut siku, dan membuat lingkaran. Tingkat ketelitian meteran gulung hingga mencapai 0,5 mm.

O. Sekrup 





Gambar  Sekrup


Sekrup  adalah suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada permukaan utamanya adalah sebagai pengikat untuk menahan 2 objek bersama dan sebagai pesawat sederhana untuk mengubah torsi menjadi gaya linier.dan fungsi sekrup sendiri berfungsi untuk mengecangkan pada saat pemasangan triplek.


 P. Mesin bor skrup






Gambar  Mesin Bor skrup

Mesin bor tangan merupakan mesin bor yang cara pengoprasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya seperti pistol, mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu,tembok atau beton. Mesin bor ini juga bisa untuk mengencangkan baut maupun melepas karena dilengkapi dengan dua putaran yaitu kanan dan kiri.

     Q. Mesin table circular

  



Gambar Mesin table circular

Bagian penting mesin gergaji belah ( circular table ) :
Meja kerja   :
Tempat meletakkan benda kerja yang akan dibelah. Jangan meletakkan benda kerja yang tidak dimaksudkan (tidak berguna) dikerjakkan pada mesin, dikarenakan membahayakan  saat melakukan kinerja dan menggangu, letakkan benda kerja lainnya didalam pallet terpisah.
Penghantar  :
Berfungsi untuk menghantarkan benda kerjs ke arah yang berlawanan dengan putaran gergaji. Penghantar ini senantiasa siku ( bersudut 90 °) terhadap meja kerja.
Belah gergaji  :
Gergaji belah dengan bentuk mata gigi khusus di desain untuk membelah kayu . terhubung pada motor penggerak yang terletak dibawah meja kerja.
Pisau belah  :
Berfungsi untuk menahan lemparan balik dari putaran bilah gergai. Jarak antara pisau belah dengan lingkaran paling luar gergaji harus diatur pada jarak yang tepat antara 2-4 mm. pisau belah juga berfungsi agar bilah gergaji tidak terjepit pada waktu kita membelah kayu yang panjang sehingga bisa mengurangi resiko burnt mark pada kayu hasil pembelahan. Pisau harus lebih rendh 3-4 mm dari ujung paling tinggi gergaji sehingga benda kerja bisa dengan lancer dibelah.
Penutup gergaji  :
Digunakan sebagai alat pengaman dan pelindung mata gergaji terutama pada waktu membelah kayu yang tebal . pengaman ini sebaiknya selalu diletakkan diatas gergaji pada waktu mesin dijalankan karena juga bisa berfungsi untuk menahan lemparan balik.
Pengatur ketinggian gergaji  :
Berfungsi untuk menentukan ketinggian bilah gergaji sesuai dengan ketebalan kayu/papan yang akan dibelah.
Pengatur sudut  :
Mengatur sudut kemiringan bilah gergaji  untuk membelah kayu dengan sudut kemiringan tertentu.

Langkah-langkah :




Gambar  pengewax an


Ø Pemberian WAX , PVA , dan GELCOAT pada lambung miniature kapal speed boat.
1.      Bersihkan cetakan miniatur hingga bersih tidak terlihat kotoran / debu.
2.      Pembersih wax pada cetakan sebanyak  5 kali tujuannya agar pada saat hasil cetakan di lepas tidak  menyatu dengan cetakan. Sehingga hasil cetakan menjadi halus tanpa ada warna dasar yang hilang.
3.      Pemberian wax dengan cara di gosok dengan menggunakan majun / kain sampai merata dan sampai terlihat licin.
4.      Setelah diberi wax, berilah pva pada cetakan kapal yang telah diolesi wax hanya 1 kali
5.      Tunggu hingga kering
6.      Lalu siapkan jelkoat yang telah dicampur katalis 3cc, dan gelcoat 5kg, aduk hingga rata.
7.      Tuangkan adukan yang telah jadi ke cetakan miniature
8.      Setelah itu ratakan dengan menggunakan kuas
9.      Tunggu hingga kering.


Ø Pemberian warna dasar pada lambung kapal dan kabin kapal :
1.      Jelkut dicampur dengan katalis 3 cc dan jelkut 5 kg.
2.      Setelah itu diaduk hingga rata.
3.      Lalu tuangakan campuran katalis dengan jelkut tadi kecetakannya.
4.      Setelah itu lalu diratakan dengan menggunakan kuas.
5.      Setelah selesai tunggu kering.
6.      Setelah itu saatnya melaminasi.




Ø  Persiapan laminasi : (menggunakan met ukuran 450)
1.      Ukurlah met sepanjang cetakan
2.      Lalu siapkan campuran katalis 3 cc dengan resin 0,5 kg
3.      Setelah bahan siap, lalu aduk hingga merata
4.      Setelah itu tuangkan campuran katalis + resin ke wadah
5.      Lalu olesi menggunakan kuas ke cetakan yang sudah di beri warna dasar .
6.      Setelah diolesi lalu beri met yang ukurannya 450, tempelkan pada lambung kapal menggunakan campurannya tadi
7.      Pada saat melaminasi harus kena sudut – sudut lambung kapal
8.      Setelah diberi met ukuran 450 dan campran katalis dan resin, tunggu sampai kering. Kira – kira 1 jam
9.      Setelah kering, saatnya melepas dari cetakan, caranya menggunakan potongan fiber yang sudah tidak dipakai
10.  Setelah iyu lalu cungkit dibagian sisi – sisinya dengan merata.
11.  Lalu gerinda sisa – sisa met agar kelihatan rata sesuai bentuknya.
12.  Lalu gerinda sisa – sisa met menggunakan mesin gerinda, agar kelihatan rata sesuai bentunya.
13.  Setelah diangakat dari cetakan, periksalah bila ada yang kurang pada saat pemberian warna tadi.






Ø  membuat lantai pada miniature kapal speed boat :
a.       ukurlah bahan yang telah jadi fiber dengan cara mengukur terlebih dahulu.
b.      Ukur tengah-tengah  di fiber lalu buat antara jarak kira-kira 10 cm.
c.       Pada uk,lebar 22: 2 = 11jadi tandai di bahan fiber jarak tengah ntara
Kanan + kiri 11 cm :
UK 2 18 : 2 = 9 cm
UK 3 14 : 2 = 7 cm
UK 4 13 : 2 = 6,5 cm

telah jadi, gerinda fiber hingga benda tersebut sesuai garis tadi dan membentuk dasar





Ø  Pelapisan bagian dengan bahan fiber :
1.      Ukurlah met ukuran 450 sepanjang cetakan
2.      Lalu siapkan campuran katalis 3cc dan resin 0,5 kg.
3.      Setelah campuran siap, oleskan pada cetakan yang telah diberi jelkoat.
4.      Lalu tempelkan mat dan olesi dengan campuran resin + katalis.
5.      Setelah mat terpasang berilah mat dan olesi dengan campuran resin + katalis.
6.      Tunggu hingga mongering.
7.      Setelah kering dari cetakan secara perlahan – lahan
8.      Lalu gerinda mat yang kelebihan


    Mebuat tempat dudukan / kursi pada miniatur speed boat + membuat skat – skat kapal :
1.      Pertama buatlah ukuran / sket di fiber dengan ukuran / sket di fiber dengan ukuran kursi
2.      Setelah sket telah terbentuk potong-potong dengan mesin gerinda.
3.      Setelah itu buatlah sekat-sekat di miniature speed boat.

a.       Skat ruangan jangkar
b.     Skat plavon
c.       Skat navigasi



Gambar  pemasangan kaca


Ø  Pemasangan kaca pada miniature kapal speed boat :
1.      Siapkan kaca acrylic
2.      Setelah itu lalu ukurlah kaca acrylic
3.      Setelah itu lalu tandai dengan pensil
4.      Setelah ditandai lalu potonglah menggunakan mesin gerinda
5.      Setelah dipotong sesuai ukuran, lalu pasangkan sesuai tempatnya
6.      Setelah dipasang, lalu kasih lem G pada sela – sela kaca
7.      Setelah dilem tunggu kering
8.      Setelah kering lalu dempul dengan menggunakan talk dan katalis, dicampur dan diaduk sampai rata.
9.      Ambilah sedikit demi sedikit lalu oleskan kesela – sela kaca tadi agar kelihatan merata.
10.  Setelah di dempul lalu ratakan menggunakan mesin gerinda amplas